Rangkumnews.com, Sarolangun – Lokasi TMMD Ke 116 Kodim 0420/Sarko Desa Bukit Peranginan, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi di tinjau langsung oleh Dansatgas Letkol Inf Amaraldo Cornelius Pada Selasa, Didampingi oleh Pejabat Utama Kodim 0420/Sarko, hari ini lokasi TMMD di tinjau Langsung Oleh Dansatgas TMMD Ke 116, Dansatgas meninjau ke Sejumlah Lokasi Sasaran Fisik Bangunan dan Jalan. Pada 30/05/2023.
Menurut Dansatgas TMMD Ke 116, Letkol. Inf. Amaraldo Cornelius Menjelaskan .” Bahwa tujuan dari peninjuan ini guna memastikan pelaksanaan progress pengerjaan berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan dalam program TMMD tahun ini, dan Menurut pantauan kita di lokasi bahwa pengerjaan sudah mencapai angka rata-rata di atas 70 %, akan tetapi sisa yang belum selesai akan di tuntas di sepuluh hari terakhir ini, kita optimis pengerjaan akan selesai semua tepat waktu, saya juga melihat sinergitas anggota satgas bersama warga mengerjakan sasaran bangunan di masing-masing lokasi juga berjalan sebagaia mana mestinya, mereka masih terus mengerjakan bangunan sasaran fisik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka masing-masing .” Jelas Dansatgas “.
Lanjut Dansatgas .” Sedikit terkendala pengerjaan di karenakan factor hujan, Karena intensitas hujan yang Cukup Deras, Sehingga sedikit menyulitkan Bagi Para Anggota Satgas Dalam melakukan Pengerjaan Sasaran Fisik Bangunan di Lokasi TMMD Yang Saat ini Berlangsung, seperti pengerjaan Jalan, Namun kita tetap terus berupaya semaksimal mungkin untuk menuntaskan pengerjaan semua sasaran fisik yang belum rampung, selain itu kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat sekitar yang sudah mau baju membahu membantu anggota satgas dalam aktivitas keseharian nya, di mulai dari membantu dalam pekerjaan, membantu menyiapkan makanan dan minuman untuk anggota Satgas, dan dalam hal lainnya, tentu ini menjadi Kedekatan tersendiri Antara anggota Satgas bersama masyarakat, sesuai dengan Tema Kita Mewujudkan Kemanunggalan TNI Bersama Rakyat .” Tutup Dansatgas “.
Reporter : Budi Pratama.