Pemkab Sarolangun Gelar Acara Forum Konsultasi Publik

Avertorial41 Dilihat

Rangkumnews.com, Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sarolangun Gelar Acara Kegiatan forum Konsultasi Publik Tahun 2022 dalam Rangka Menyusun Rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2023-2026 dan Rancangan Awal RKPD Tahun 2023, Acara Tersebut di Gelar di Aula Kantor Bappeda, Senin (12/02/2022).

Dalam Acara Tersebut Turut Hadir Wakil Bupati Sarolangun H. Hilallatil Badri, Ketua DPRD Sarolangun H. Tontawi Jauhari, Kepala Bappeda Provinsi Jambi Dr. Dodi Sukandar, Sekda Sarolangun, Anggota DPRD Sarolangun, Para Asisten, Kepala OPD di Lingkup Pemerintahan Kabupaten Sarolangun, dan Tamu Undangan Lainnya, Acara Forum Konsultasi Publik Tersebut di Buka Langsung Oleh Bupati Sarolangun Drs. H. Cek Endra. Yang Mendatangkan Narasumber dari Provinsi Jambi Dr. Syafarudin, Kepala Bappeda Jambi, Kepala Bappeda Sarolangun, Kepala BPKAD, dan Kepala BPPRD Sarolangun.

Kepala Bappeda Sarolangun H. Muhammad dalam Laporan nya Menyampaikan Bahwa. ”
bahwa Kegiatan Forum Konsultasi Publik ini atas dasar UU nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, Perpres nomor 18 tahun 2020, serta instruksi Mendagri nomor 70 tahun 2021, Berdasarkan UU tersebut Makan Kita Melakukan tahapan penyusunan RPD tahun 2023-2026 ini disusun untuk mengisi kekosongan yang akan dilaksanakan oleh penjabat bupati Sarolangun, disamping itu penyusunan rancangan awal RKPD tahun 2023 ini tentu pihaknya sangat mengharapkan buah pemikiran dari anggota DPRD Sarolangun serta aspirasi dari semua pihak pemangku kepentingan dalam mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang matang dan baik. “Jelas H. Muhammad “.

Bupati Sarolangun Dalam Sambutan nya Menyampaikan Bahwa .” penyusunan perencanaan pembangunan daerah ini harus disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah saat ini, sebab masa pandemi virus Corona saat ini masih berlanjut dengan adanya virus omicron yang baru, Jangan kita banyak membuat rencana tapi uang yang akan digunakan ini terbatas dan jadi kita harus berhemat dan harus memiliki skala prioritas mana yang lebih penting, serta kita harus meningkatkan pendapatan, langkah pertama yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah ini haru mengurangi beban biaya pemerintah dengan tidak ada pengadaan kendaraan dinas, mengurangi perjalanan dinas ke luar daerah serta mengurangi pelaksanaan kegiatan yang tidak penting. “Jelas Bupati”.

Lanjut Bupati.” Saya Tekankan Kepada semua OPD, dalam upaya point penghematan, harus menjaga aset-aset kita, kalau ada kendaraan yang rusak perbaiki. Saya yakin dua tahun kedepan belum pulih ekonomi kita. Kemudian bagaimana meningkatkan pad kita, dari mana saja sumber pad dari potensi yang ada di Sarolangun ini dan saya pikir dua hal ini sangat kata kuncinya, dan saya juga berharap bahwa dalam penyusunan perencanaan pembangunan ini, nantinya tetap dilaksanaan program yang dianggap baik oleh masyarakat agar tetap dilanjutkan, salah satunya program P2DK yang bermanfaat bagi masyarakat untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. “Tutup Bupati”.

Reporter : Budi Pratama