Rangkumnews.com – Ada-ada saja ulah Oknum Wartawan bernama Azroni Pemilik Media Online (Suarabutesarko.com) yang juga merupakan Ketua Persatuan Wartawan Bungo (PWB), pasalnya media tersebut meberikan informasi Hoax tanpa didasari bukti yang jelas, yang mengatakan Oknum PPK di Kecamatan Bungo Dani bernama Ilham tidak netral karna hanya memberitakan berita Hamas Apri.
Menanggapi Hal tersebut, Ilham yang juga sebagai Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Bungo (IJTB) sangat menyayangkan atas pemberitaan yang dibuat oleh Azroni, karna berita tersebut tidak didasari dengan data yang lengkap.
“Sayo sudah pernah mengajukan kerjo samo Pemberitaan SZ Erick melalui Azroni, namun ditolak olehnya, dan dengan Media Center Hamas Apri sayo diterimo.” Tegas Ilham
ilham juga menyayangkan Atas penberitaan Azroni yang mengatakan bahwa dirinya beripihak ke Paslon 02 Hamas Apri.
“Klo memang sayo berpihak dan menjadi Tim silahkan buktikan dengan SK Tim, jangan sebarkan berita yang tidak benar” Ujar Ilham.
Ilham juga menegaskan Bahwa dirinya bukan hanya meberitakan Hamas Apri namun dirinya juga sudah memberitakan melalui Media Online miliknya (Rangkumnews.com) Berita Sz-Erick Berjudul :
– “Beban Moral, SZ-EMH penuhi Permintaan Masyarakat Demi Membenah Kabupaten Bungo”
-“Tim SZ-Erick Resmi Kukuhkan, Syarkoni Syam Harap Tim Berpolitik Santun”
Mendapat Informasi Hoax tersebut, Ketua Tim Badar Hamas Alpindo Mustakim langsung mengklarifikasi atas pemberitaan Azroni di medianya (Suarabutesarko.com), dalam laman Media Facebook yang ditandai langsung ke dinding Facebook Ketua KPU Bungo Muhammad Bisri, Alpindo mengatakan : ” Mohon berita ini jangan ngaur dengan menyebut-nyebut Nama Tim Badar Hamas. Saya Tegaskan Berita yang dimuat tidak Benar. Saudara Ilham tidak tergabung dalam Tim Badar Hamas. Mohon kompirmasi dulu sebelum di muat beritanya bang Az Roni”.
Alpindo Mustakim sangat menyayangkan atas pemberitaan Yang di muat Azroni di Media miliknya Suara Bute Sarko, Alpindo berharap media hendaknya kompirmasi dulu sebelum muat berita, serta jangan menyebarkan berita yang tidak benar yang dapat membuat masyarakat bingung karna sekarang situasi politik Pilkada. Tegas Alpindo. (Red)