Rangkumnews.com, Bungo – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bungo menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) kepada ahli waris, bertempat di Ruang Cempaka Bappeda Bungo, Selasa (09/03/2023).
Santunan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bungo H Mashuri, didampingi Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bungo, Kunto Baskoro, Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Bungo, Zamroni.
Dalam penyerahan itu turut disaksikan oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo, unsur Forkompinda dan undangan lainnya, dalam acara Forum Lintas Perangkat Daerah Kabupaten Bungo tahun 2023.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bungo, Kunto Baskoro mengatakan, santunan jaminan sosial ketenagakerjaan diberikan kepada dua ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia.
“Santunan tersebut diterima oleh ahli waris, Bapak Agus Suyadi atas nama almh Mia Agustina, mahasiswi KKN Universitas Muara Bungo, dengan menerima santunan jaminan kematian sebesar Rp 42 juta. Kemudian, ahli waris kedua Ibu Aziana, atas nama alm Saiful Bahri, dari PT Nabati Budi Perkasa, menerima santunan kecelakaan kerja yang meninggal sebesar Rp151.549.170,” ujarnya.
Dikatakan Kunto, begitu pentingnya pekerja untuk didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena risiko sewaktu-waktu dapat terjadi.
Jaminan sosial tersebut, diberikan ketika peserta mengalami kecelakaan, ketika bekerja maupun yang akan berangkat kerja sampai kembali. Jika peserta mengalami kematian ahli warisnya juga akan mendapatkan jaminan kematian dari keikutsertaannya.
“Memang, tidak ada yang menginginkan sebuah insiden itu terjadi, akan tetapi jaminan ini menjadi hal yang paling penting dan diperlukan oleh pekerja. Maka jika telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, saat mengalami risiko kecelakaan kerja atau kematian sudah menjadi tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kunto menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggal nya almarhum dan almarhumah, Ia mendoakan semoga keduanya ditempatkan yang terbaik di sisi Allah SWT.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan keikhlasan, juga semoga santunan yang diserahterimakan ini akan bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan,” tukasnya. (red)