Rangkumnews.com, Bungo – Badan Narkotika Kabupaten Bungo (BNK) Bungo kembali melakukan pencegahan terhadap peredaran barang haram narkoba, kali ini sosialiasi melibatkan Lembaga Adat Melayu (LAM) serta Rio di Kecamatan Tanah Tumbuh dan Kecamatan Bathin II Pelayang pada Rabu, 03 Agustus 2022.
Ketua BNK Bungo H. Safrudin Dwi Apriyanto mengatakan Datuk rio merupakan contoh bagi masyarakat, dari itu diharapkan bisa membantu berperan ditengah masyarakat dalam hal pencegahan peredaran narkoba didusun.
“Narkoba hari ini bukan hanya di Bungo namun di seluruh indonesia, hal tersebut menjadi PR kita bersama, yang terlibat bukan hanya orang dewasa namun pelajar tingkat SLTP bahkan yang lebih miris narkoba sudah melibatkan anak Sekolah Dasar (SD),.”Ujar Ketua BNK
Dikatakan Ketua BNK bahaya narkoba bukan hanya merusak sistem otak manusia, namun juga berdampak buruk akibatnya Rumah tangga bisa hancur.
Disampaikan Ketua BNK Narkoba tidak akan selesai hanya mengandalkan BNK serta pihak kepolisian, namun dengan kerja sama semua elemen masyarakat serta instansi terkait.
“Peran kita semua sangat berpengaruh dalam menangani masalah narkoba, narkoba adalah musuh kita bersama, mulailah berperan dari keluarga, karna keluarga faktor utama yang bisa mencegah dari keterlibatan barang haram narkoba,.”Tegas Ketua BNK
Ketua BNK menjelaskan bahwa BNK memiliki peran dalam hal pencegahan, untuk penindakan terhadap pelaku narkoba adalah kewenangan dari pihak kepolisian, dan itu adalah suatu bentuk kerjasama dalam memberantas dan mencegah peredaran narkoba.
“Kegiatan kami dari BNK masuk ke sekolah-sekolah melakukan sosialisasi, penyuluhan kepada seluruh Datuk RIO serta Lembaga Adat Dusun dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Bungo, bahkan setiap Khutbah Jum’at kami meminta Rio beserta Lembaga Adat mengingatkan masyarakat akan bahaya barkoba,.”Ujar Ketua BNK
Ditambahkan Ketua BNK bahwa BNK juga telah masuk ke Kampus-kampus yang ada Bungo memberikan Edukasi tentang bahaya narkoba.
Ketua BNK menghimbau jika ada anak atau keluarga yang sudah kecanduan barang haram narkoba bisa menghubungi Badan Narkotika Kabupaten Bungo untuk dilakukan Rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi.
“Kami dari BNK Bungo siap membantu jika ada keluarga yang sudah terindikasi kecanduan narkoba, dengan syarat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa, kemudian Desa berkordinasi dengan pihak Kecamatan setelah itu silahkan berkordinasi dengan BNK Bungo, kita akan bantu Rehab untuk di obati secara gratis DiJambi dalam waktu 3 bulan pengobatan,.”Tutup Ketua BNK. (Red)