Tak Kunjung Dilantik, Rio Terpilih Sebrang Jaya Sayangkan Sikap Bupati Bungo

Berita680 Dilihat

Rangkumnews.com, Bungo – Tak kunjung dilantik, Datuk Rio (Kades) terpilih Dusun Sebrang Jaya, Kecamatan Bathin II Pelayang, Syaripudin pertanyakan sikap Bupati Bungo.

Kepada awak media, Syaripudin (Rio Terpilih Sebrang Jaya, red) menjelaskan bahwa dirinya sudah sah sebagai pemenang Pilrio Dusun Sebrang Jaya dan telah memiliki kekuatan hukum tetap.

“Awalnya dijadwalkan pelantikan pada tanggal 10 Februari ini. Namun, ditunda tanggal 17 Februari. Kemudian kembali ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan. Padahal kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk acara pelantikan,” ujar Syaripudin.

Syaripudin mengatakan Surat Keputusan (SK) pengangkatannya dirinya sudah dikeluarkan oleh Bupati Bungo pada 23 Desember 2024. Selanjutnya, pemerintah dusun segera membentuk kepanitiaan pelantikan.

“Kami sudah mempertanyakan langsung kepada Camat Bathin II Pelayang, Dinas PMD Bungo, namun jawabannya tidak jelas. Padahal pada tanggal 8 Januari BPD sudah mengusulkan pelantikan,” ujarnya.

Dengan lambatnya pelantikan ini juga memicu kemarahan ketua BPD Dusun Sebrang Jaya, Tobri. Ia menyebutkan akibat lambatnya pelantikan ini menghambat jalannya pemerintahan dusun.

“Kami menilai Bupati Bungo sudah lalai dalam hal ini. Kami meminta dalam waktu dekat agar Rio terpilih kami bisa segera dilantik, jika tidak, maka kami akan melakukan aksi unjuk rasa,” ujar Tobri.

Hal senada juga disampaikan oleh ketua pemuda dusun Sebrang Jaya Dedi Efendi. Jika dalam waktu dekat tak kunjung dilantik, maka ia bersama ribuan masyarakat akan segera melakukan aksi unjukrasa.

“Kami saat ini sedang mempersiapkan Surat Pemberitahuan (SPT) untuk aksi. Kami berencana akan melakukan aksi pada Kamis, 27 Februari nanti. Aksi ini tidak akan kami batalkan jika belum juga dilantik,” ujarnya.

Selaku ketua pemuda, Dedy Efendi juga menyebutkan ia siap turun langsung untuk menjadi koordinator aksi untuk rasa ke Kantor Bupati Bungo. Untuk itu, ia meminta agar Rio terpilih segera dilantik dalam waktu dekat.

“Kami bersama perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat dan masyarakat lainnya siap untuk melakukan aksi unjuk rasa. Saya sendiri yang akan jadi koordinatornya. Jadi kami tidak main – main dengan ancaman ini jika permintaan kami tidak juga dipenuhi,” tutupnya. (red)