Kisruh PAW Kades Gurun Tuo Simpang : Mantan Ketua Karang Taruna, Minta Segala Anggaran Jangan Di Cairkan, Agar tidak di Salah gunakan

Berita1348 Dilihat

Rangkumnews.com, Sarolangun – (15/02) Kisruh Persoalan Pergantian Antar Waktu (PAW) Kepala Desa (Kades) Gurun Tuo Simpang, Kecamatan Mandiangin Seperti nya Akan Memakan Waktu Yang Cukup Lama, Pasalnya Sampai Saat ini Belum ada Tanda-tanda Bakal ada Pergantian Kepala Desa Gurun Tuo Simpang yang baru.

Hal Ini Memantik Polemik Di Kalangan Masyarakat, Terkait Pelaksanaan Kegiatan di Desa, yang menyebabkan Kurang nya Kepercayaan Masyarakat Kepada PJ Kepala Desa untuk melaksanakan dan Mengelola Anggaran di Desa, Baik ADD, DD dan Anggaran Lainnya, sehingga Polemik ini Berujung Masyarakat Akan Mengajukan Surat Ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sarolangun, Agar tidak mencairkan apa pun Anggaran Dana yang masuk ke Desa Gurun Tuo Simpang, Agar Anggaran tersebut tidak di Salah gunakan.

Salah Satu Perwakilan Masyarakat Yakni Risky Mantan Aktivis Mahasiswa dan Mantan Ketua Karang Taruna Desa Gurun Tuo Simpang Menegaskan Bahwa ,” Saat ini di Desa Gurun gurun Tuo Simpang Memang sedang terjadi polemik terkait PAW Kepala Desa, Kami Meyakini dan diperkirakan Polemik ini akan Berbuntut Panjang dan memakan waktu yang cukup lama, Pasalnya sampai saat ini belum ada Tanda-tanda akan di lakukan pergantian Kepala Desa yang baru.

Untuk itu Kami mewakili masyarakat Desa Gurun Tuo Simpang, meminta kepada pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sarolangun, Agar Tidak Mencairkan Anggaran Dana Apapun yang masuk ke Desa Gurun Tuo Simpang ini, Sampai di Lantik nya Kepala Desa yang baru, hal ini bertujuan agar tidak terjadi penyalahgunaan Anggaran Dana tersebut ,” Harap Risky “.

Risky Menambahkan ,” Sebagai Pertimbangan Kami Sudah Mengajukan Surat ke Dinas Pemberdayaan Masarakat Desa (PMD) Kabupaten Sarolangun untuk Dapat di Tindak Lanjuti, Besar Harapan Kami Pengajuan dari Masyarakat Desa Gurun Tuo Simpang dapat dikabulkan oleh Pihak Dinas, perlu di Ketahui Oleh Dinas, Tujuan Masyarakat Sangat Baik, agar Anggaran Dana yang masuk ke Desa bisa digunakan dan dipertanggung jawabkan oleh satu orang saja, jangan sampai pencairan Di kades PJ dan pertanggung jawaban nya di Kades PAW.

Selain itu informasi yang Kami dapatkan dari Pihak Dinas, Bahwa PAW Kepala Desa Akan di lakukan setelah Pelantikan Bupati dan Wakil bupati terpilih, Jadi akan Di lakukan secepatnya, jadi tidak perlu PJ Kepala Desa Terburu-buru untuk melakukan Pencairan Anggaran Dana di Desa, mengingat ini juga masih awal tahun, dan tidak begitu mendesak dengan Limit Waktu pelaksanaan Pembangunan di desa ,” Tegas Risky”.

Lanjut Risky ,” Pengajuan Surat yang Kami Layangkan ke Pihak Dinas Tersebut Sudah Melalui Musyawarah di Desa Bersama BPD Desa Gurun Tuo simpang, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Pemuka Agama, Tokoh Pemuda dan Perangkat Desa, Musyawarah Tersebut Di Lakukan pada Hari Senin Tanggal 10 Februari 2025,
Musyawarah Tersebut juga sekalian di Lakukan Pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa PAW, Namun sayang Pada Musyawarah Tersebut PJ Kepala Desa Tidak hadir dengan alasan takut melanggar Aturan.

Ketidak hadiran PJ kades ini menambah pertanyaan besar dikalangan masyarakat, Sebenarnya Apa Yang Terjadi Dengan PJ kepala Desa Ini, dan Sekali Lagi Saya Selaku Mewakili Masyarakat Desa Gurun Tuo Simpang, berharap Pihak Dinas PMD tanggap dan secepatnya menyelesaikan Polemik ini, takutnya jika kondisi ini masih berlanjut, maka akan muncul gejolak di tengah masyarakat, dan akan menimbulkan Aksi Demonstrasi Oleh Masyarakat, Pertama Kali Tujuan Demonstrasi ini Ke Dinas PMD Selaku Dinas Yang Bertanggung jawab terhadap Persoalan di Desa .” Tutup Risky ”

Reporter : Budi Pratama.