Rangkumnews.com, Merangin – Aksi Masyarakat wilayah Rw 06 kelurahan pematang kandis dan jama’ah masjid yang ada sekitar lokasi hiburan malam dan panti pijat mulai resah.
Dini hari tadi pukul 02:00 rombongan pemuda dan pejuang subuh merangin mendapatkan laporan dari masyarakat banyak nya tempat karoke yang masih beroperasi di saat umat islam mempersiapkan sahur,Sabtu 08/04/2023.
Masyarakat melapor ada dentuman musik yang sangat terdengar di salah satu tempat hiburan malam karoke yang beralamat di pematang kandis di wilayah Rw 06 tersebut.
Saat itu Pemuda setempat dan Pejuang subuh merangin langsung mendatangi asal suara tersebut,dan akhirnya di dapatkan 4 pasang pemuda pemudi yang sedang asik bergoyang dengan pesta alkohol.
Setelah di grebek 4 pasang pemuda pemudi tersebut di serahkan kepihak Satpol PP Merangin untuk di tindak dan pembinaan.
Tempat hiburan tersebut langsung di gembok dan disegel oleh pemuda dan pejuang subuh saat itu juga,tidak selesai di situ,Saat tokoh masyarakat,pemuda dan pejuang subuh merangin mengadakan kajian rutin setiap sabtu di Masjid Muhajirin,toko masyarakat sekaligus pengurus Masjid berang atas kejadian ini.
H.Sofwan Hasan adalah tokoh Masyarakat setempat dan imam masjid muhajirin yang di segani dan di tuakan di lingkunga Rw 06 ini dan di dukung seluruh jama’ah masjid,masyarakat,pemuda dan pejuang subuh merangin bergerak kembali ke lokasi tersebut beramai-ramai sekitar 100 orang lebih mengsweeping tempat hiburan sekaligus menunjukan keserius masyarakat atas penolakan ada nya tempat hiburan malam di seputaran pematang kandis dan sei ulak.
Dengan kompak seluruh jama’ah masjid tua dan muda dan di ikuti para ibu-ibu langsung menuju tempat-tempat hiburan malam untuk menunjukan kepada pemerintah setempat,Satpol PP bahwa mereka semua sudah sangat marah karna sudah di kotori dengan tempat-tempat maksiat seperti ini.
Kami meminta pihak pemerintah dan Satpol PP untuk menutup selama nya tempat hiburan malam di lokasi pematang kandis dan sungai ulak,dan tidak kemungkinan kami akan menurunkan massa lebih banyak dari hari ini untuk menentang kemaksiatan yang ada sekarang ini pinta masyarakat.
“Kalau terus kita biarkan dan diamkan akan muncul lebih banyak lagi tempat-tempat hiburan malam di kota” bangko ucap H.Sofwan Hasan ini.
“Apalagi dengan surat ijin usaha mereka kebanyakan tidak jelas dan ini harus kita pertanyakan juga,kami tunggu kebijakan Bupati Merangin untuk menyikapi hal tersebut,sebelum pemuda dan masyarakat setempat berbuat lebih nekat kalau suara kami tidak di dengar” lanjut Sofwan. (red)