Rangkumnews.com, Bungo – Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bungo kecewa, saat melakukan aksi damai ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bungo tidak ada satu pun anggota DPRD yang menemui para mahasiswa. Rabu (09/03/2022).
Kedatangan para mahasiswa tersebut menuntut agar para anggota DPRD Bungo mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) dan mengatasi antrian panjang setiap hari di SPBU yang ada di Kabupaten Bungo.
Namun sangat di sayangkan tidak ada satu pun anggota DPRD Bungo yang turun (keluar) menemui para aktivis tersebut, hanya saja Sekretaris Dewan (Sekwan) yang keluar dan memberi penjelasan kepada para pendemo.
Sekwan Ulfa menyampaikan bahwa 35 orang anggota DPRD Bungo sedang dinas ke luar daerah.
“Kami sudah berusaha menghubungi anggota dewan, namun semuanya pergi tidak ada yang tinggal. Saya tidak mewakili kebetulan saya di kantor jadi saya datang untuk menyampaikan kegiatan dewan hari ini,” paparnya.
Mendengar penyampaian Sekwan tersebut, Antoni selaku korlap merasa sangat kecewa, karena secara logika tidak mungkin secara bersamaan anggota DPRD yang berjumlah 35 orang itu bisa serentak melakukan perjalanan dinas.
“Logika kami, tidak mungkin seluruh anggota DPRD Bungo melakukan perjalanan dinas serentak sehingga kantor DPRD kosong dari anggota dewan,” ujarnya.
Aksi hari ini sudah kami lakukan lanjut Antoni, untuk sementara waktu belum ada tanggapan dari anggota DPRD, di karenakan pada aksi hari ini tidak ada satu pun anggota DPRD Bungo yang turun menemui kami.
“Untuk sementara waktu belum ada kesepakatan atau hasil yang kami dapatkan,” ujarnya dengan penuh kekecewaan.
Antoni menegaskan, demi mendapatkan hasil maka dalam waktu dekat mereka akan melakukan aksi lagi.
“Kami akan mengelar aksi kembali sampai tuntutan ini ter tunaikan,” tegas Antoni. (Red)