Oleh : Asbudi, S.Pd
Sang Jurnalis Sarolangun.
Rangkumnews.com – Pilkada Sarolangun Menarik untuk di simak, Pasalnya Sampai Hari ini masih simpang siurnya Arah dukungan Perahu/ biduk (Parpol) Sebagai Syarat Wajib bagi pasangan Cakada untuk maju di Pilkada kabupaten Sarolangun.
Disinyalir Ada 4 Bakal Pasang Cakada yang menempuh jalur Parpol, dan satu pasang Cakada menempuh jalur independen, masing-masing setiap pasangan sudah melalui proses pendekatan kepada parpol, sebalik nya Bagi pasangan jalur independen sudah memasuki tahapan yakni Tahapan Verikasi Faktual ( Verfak) Yang di Lakukan Oleh penyelenggara di tingkat desa.
Masing-masing Prediksi Pasangan yang akan Berkontestasi di Pilkada Sarolangun Yakni :
1. H. Hurmin – Gery Trisatwika, Pasangan ini Sudah mengantongi Rekomendasi Dari Dua Partai Politik yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sejauh ini Pasangan Ini sudah memastikan Satu Tiket untuk mendaftar di KPU Kabupaten Sarolangun, Sebagai Kontestasi Menuju BH 1 Sarolangun, Menariknya Menurut Penulusuran dan informasi yang kami dapatkan akan ada kejutan Besar yang Akan Tersaji dan Di Sajikan Oleh pasangan ini, dan Kejutan Tersebut Wajib kita nantikan.
2. H. Hilallatil Badri – Aang Purnama, Pasangan Ini merupakan Keterwakilan dari Daerahnya masing-masing, Yakni Dari Dapil 3 Pelawan – Singkut, dan Dapil 2 Mandiangin Timur, Mandiangin, pauh dan Air Hitam, Sejauh ini Pasangan Ini sudah mendapatkan Rekomendasi dari Satu Partai Politik Yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan Kuota 1 Kursi, Artinya Untuk Memenuhi Syarat Pencalonan Pasangan ini Harus mendapatkan Kuota 5 Kursi lagi, selain Partai Nasdem Pasangan ini juga Sudah di beri Surat Tugas Oleh Partai Demokrat, untuk Berkoalisi dengan Parpol Lain nya Pada Pilkada kabupaten di Sarolangun, Apakah ini sinyal Kalau Demokrat juga akan mengusung pasangan ini, Kalau lah partai Demokrat mengusung pasangan ini, artinya tinggal 3 Kuota Kursi lagi yang harus mereka Cari, Selain itu Ada Satu Parpol lain yang di gadang-gadang akan Merapat ke pasangan ini, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai PDI merupakan Partai yang sudah membesar kan Nama Hilallatil Badri di kanca Politik Jambi dan Kabupaten Sarolangun, namun Sampai Hari ini Partai PDIP belum memberikan Rekomendasi untuk Hilallatil Badri Sebagai Syarat Pencalonan Bupati Sarolangun, Kalau seandainya PDIP resmi mengusul Hilal – Purnama, Maka Pasangan ini Menjadi Pasangan Kedua yang Mendapat kan Tiket untuk mendaftar ke KPUD Sarolangun, Menarik Untuk di Nantikan Langkah Apa yang akan di Ambil oleh PDIP di Pilkada kabupaten Sarolangun, Apakah PDIP akan Memuluskan langkah Hilal – Purnama, Atau Kah Pasangan ini akan terjegal oleh Rekomendasi dari PDIP, menarik untuk di Nantikan.
3. Tontawi Jauhari – Haris, AB. Pasangan ini Merupakan Pasangan yang Pertama Mendeklarasikan diri sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, yang akan Berkontestasi di Pilkada Kabupaten Sarolangun, Sejauh ini Pasangan Cakada ini belum mendapat kan satu Rekomendasi dari Partai Manapun, Namun Pasangan ini di gadang-gadang akan di usung oleh partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kenapa pasangan ini di gadang-gadang akan di usung oleh partai Golkar, karena Tontawi Jauhari sejauh ini merupakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Tingkat Kabupaten Sarolangun, dan yang menarik lagi, partai Golkar merupakan satu-satunya parpol yang tidak membuka seleksi bagi Cakada di Pilkada kabupaten Sarolangun, Artinya Partai berlambang pohon beringin ini konsisten akan mengusung kader terbaik nya untuk maju di Pilkada Sarolangun, Namun Hal tersebut tidak semulus jalan untuk mendapatkan rekomendasi tersebut, di karenakan di Tubuh Partai Berlambang pohon beringin ini, ada dua nama yang di sinyalir sedang memperebutkan Rekomendasi dari Partai ini, yakni Calon Wakil Bupati dari pasangan H. Hurmin, yakni Gery Trisatwika, Gery merupakan Anak dari Ketua DPD I Partai Golkar Tingkat Provinsi, Tentu Nama Gery juga akan di pertimbangkan oleh partai Golkar dan secara otomatis ikut Terseret di dalam perebutan Rekomendasi dari partai beringin ini, Polemik ini Menjadi Hal yang paling dan Sangat menarik untuk di Simak pada Pilkada di Kabupaten Sarolangun, Pertanyaan nya Akankah Tontawi Mampu Untuk Memenangkan Hati DPP untuk Menyalip Kedigdayaan dari Sang Ketua DPD I.
4. Ir, Muhammad Fauzi, MT. Beliau Merupakan Cakada yang berangkat dari Pensiunan Birokrasi, dan memberanikan diri untuk Maju mencalonkan diri sebagai Calon kepala Daerah pada Pilkada kabupaten Sarolangun, Sejauh ini beliau sudah mengantongi 1 Rekomendasi dari Parpol yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dengan kuota 2 kursi, di sisi lain beliau juga di gadang-gadang Di usung oleh partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional, Kalau lah seandainya kabar ini benar, artinya Fauzi merupakan Calon Kepala Daerah Ke 3 yang akan Mendapatkan tiket Untuk Mendaftar kan diri ke KPUD Sarolangun, Namun yang menjadi pertanyaan di Kalangan kedai Kopi (Kedai Obrolan Pintar) Yakni Terkait tentang Sang Wakil, dan Claim dari Sang Birokrasi ini menyampaikan bahwa untuk wakil beliau sudah menjatuhkan pilihannya, Namun sejauh ini Inisialnya masih di rahasiakan, tunggu tanggal mainnya kita akan umumkan Siapa Wakil saya dan sekaligus dengan Rekomendasi partai yang menjadi partai pengusung kita,,,! Tutur Beliau, dan Kelanjutan nya Wajib kita nantikan.
5. H. Muhammad Madel – Nur Muhammad Agus, ini lah pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun yang menempuh jalur independen, bukan Tanpa Pertimbangan pasangan ini menempuh Jalur tersebut, tentu ada Alasan yang Mendasar bagi pasangan ini untuk mengambil langkah tersebut, Secara Spesifik kita belum mendapatkan Jawaban dari pasangan ini terkait langkah yang mereka ambil, namun ini bukan suatu persoalan yang mendasar bagi penikmat politik, yang lebih mendasar adalah menelisik peluang mereka untuk lolos dan bisa mendaftarkan diri ke KPUD Sarolangun sebagai Calon Bupati – wakil bupati Sarolangun periode 2024-2029, Sejauh ini informasi yang kita terima terkait pencalonan pasangan ini melalui jalur independen sudah memasuki dan sudah melewati beberapa tahapan, dan untuk saat ini tahapan yang di lalui sudah sampai pada tahapan Verifikasi Faktual, yang di lakukan oleh penyelenggara di tingkat desa yakni Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan sampai Hari ini belum di umumkan Hasil dari Verfak tersebut, kalau menurut kita Peluang yang Tersaji 50-50 lah ya, karena yang berhak memutuskan hal tersebut adalah KPUD Sarolangun, melaju atau tidak nya pasangan ini.
Ini hanya merupakan Analisa dan tidak bersifat Final, bisa saja Analisa ini Salah, dan tidak sesuai dengan Gambaran di lapangan, Namun ini lah Gambaran yang di dapatkan, Setelah pengumpulan data-data yang bersifat cerita dan analisis di kedai Kopi (Kedai Obrolan Pintar) dengan beberapa Pakar Politik, akhirnya Kami berani untuk menulis ini, namun sekali lagi kami sampaikan ini hanya sebuah Analisa dan Tidak bersifat Final, dan kalau ada yang salah dalam penulisan atau yang lainnya kami mohon maaf, dan kami siap untuk menerima kritik dan saran .