Rangkumnews.com, Bungo – Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bungo, Safrudin Dwi Apriyanto, S.Pd,.MM mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Bungo dan memberikan tausiyah di Masjid At-Taubah. Pada kesempatan tersebut, Ketua BNK Bungo menjadi Khatib dalam pelaksanaan sholat Jumat di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIB Muara Bungo, didampingi oleh Kalapas Bungo Ismail beserta jajaran petugas Lapas Kelas IIB Bungo pada Jumat, (2/02/2024).
Dalam khutbahnya Ketua BNK Bungo menyampaikan pesan bahwa Rasulullah memerintahkan umatnya untuk selalu berlindung kepada Allah dan menjadikan setiap amalan sebagai ibadah. Beliau mengutip hadis (HR. at-Tirmidzi, 3482, Abu Daud, 1549, an-Nasai, 5470) yang mewajibkan perlindungan kepada Allah dari empat hal, yaitu ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu’, jiwa yang tidak merasa kenyang, dan doa yang tidak dikabulkan.
Apri menjelaskan bahwa ilmu yang tidak bermanfaat dapat dibagi menjadi empat kategori, yaitu ilmu yang tidak diamalkan, ilmu yang membawa mudharat bagi pemilik dan masyarakat sekitarnya, ilmu yang dibanggakan, dan ilmu tentang urusan dunia yang membuat seseorang melupakan dan tidak mau mempelajari ilmu agama.
“Ilmu yang tidak bermanfaat adalah ilmu yang diniatkan untuk membanggakan diri di hadapan orang lain, untuk dipuja-puji oleh manusia, dan sebagainya. Ilmu tersebut juga tidak mendatangkan pemahaman yang baik, atau bahkan dilupakan setelah dipelajari, serta tidak bermanfaat untuk dirinya maupun orang lain,.” tambah Ketua BNK
Dalam penutup khutbahnya, Ketua BNK Bungo menekankan bahwa tidak ada kata terlambat untuk bertaubat. “Tidak ada kata terlambat! Marilah kita senantiasa bertaubat. Jangan menjadi manusia yang merugi. Semua sama dimata Allah SWT. Mari kita sama-sama bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT dan orang tua kita,.”tutup Ketua BNK
Usai melaksanakan Sholat Jum’at Kalapas Bungo, Ismail, menyampaikan apresiasinya terhadap kesediaan Ketua BNK Bungo untuk menjadi Khatib Sholat Jum’at, Kalapas Bungo berharap agar kerjasama antara BNK tetap berjalan baik. (red)