Rangkumnews.com Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sarolangun, Serahkan Penghargaan Adiwiyata Ke 7 Sekolah, dan Penghargaan Kalpataru Ke KPH Limau Ulu dan Penggiat Lingkungan Hutan Adat Raden Anom Kecamatan Batang Asai, Tingkat Kabupaten Sarolangun, Kamis (02/12).
Penyerahan Penghargaan Adiwiyata dan Kalpataru langsung di Pimpin Oleh Kepala Dinas DLH Kabupaten Sarolangun, Penghargaan Adiwiyata dan Kalpataru Merupakan bentuk Apresiasi terhadap Sekolah-Sekolah di Kabupaten Sarolangun, yang berhasil Melakukan Gerakan Lingkungan Hijau, yang Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sarolangun Kurniawan, ST., ME Menjelaskan bahwa.”kita hari ini Menyerahkan Piagam Penghargaan Adiwiyata Kepada 7 Sekolah dan 2 Orang Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hutan Adat, Adapun 7 Penghargaan Adiwiyata yang kita Berikan kepada Tingkat Sekolah yaitu SD 87 Limbur Tembesi, SD 107 Desa Panti, SD 21 Desa Penarun, SD 105 Desa Sungai Baung, SD 68 Pasar Singkut, SMP 28 Sarolangun, dan SMP 20 Sarolangun. Kemudian itu, untuk Penghargaan Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hutan Adat, kita serahkan ke M Satar sebagai Pengabdi Lingkungan Hutan Adat Desa Raden Anom, Kecamatan Batang Asai dan Kepala KPH Limau Unit VII-Hulu Sarolangun. “Terang Kadis”.
Lanjut Kadis, “Pemberian Penghargaan ini tentunya sudah di pertimbangkan dengan matang, dan sudah melalui kualifikasi penilaian yang sudah sesuai standar penilaian, salah satu kategori nya adalah Kebersihan dan Mampu Menghijaukan Lingkungan Sekolah, Harapan kita Kedepannya dengan memberikan Penghargaan ini kita berharap agar Penerima Penghargaan tetap semangat Untuk Menuju Lingkungan Hijau, terutama Kepada Sekolah-sekolah, Agar Ke depan
bisa lebih Mendidik Anak-anak di Sekolah Untuk Menciptakan Lingkungan hijau di Sekolah, di Samping itu untuk Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hutan Adat yang mendapatkan Penghargaan, kita juga berharap untuk tetap selalu menjaga dan mempertahankan Kelestarian dan Keasrian Hutan Adat di Sekitar kita. “Harap Kadis”.
Reporter : Budi Pratama