Disparpora Sarolangun Gelar Pelatihan Ekraf di Bidang Anyaman Bambu

Berita14 Dilihat

Rangkumnews.com, Sarolangun – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sarolangun, gelar Acara Pelatihan Ekonomi Kreatif di Bidang Anyaman Bambu, Hal Ini bertujuan untuk Meningkatkan dan pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Acara Tersebut di Gelar pada Kamis (19/06), bertempat di Ruang Aula Golden Hotel Sarolangun.

Dalam acara tersebut di hadiri serta dibuka langsung oleh Bupati Sarolangun H Hurmin, hadir juga Kadisparpora Sarolangun Suryadi, S.Pt, Ketua Aliansi Ekonomi Kreatif Provinsi Jambi Berlian Sentosa, Pimpinan Bank Jambi Cabang Sarolangun M Ridwan, SE, Pengrajin Anyaman Bambu Muksin.

Selain itu hadir juga Sekretaris Disparpora Sarolangun Zulhitmi, M.Pd.I, Kabid Kepariwisataan Ita Safitri, SH, Kabid Olahraga Abi Mas’ud, M.Pd.I, Kabid Kepemudaan Hamdiah, S.Pd.I, Camat CNG Marhasan, Jajaran OPD terkait, Jajaran staf Disparpora Sarolangun dan Para peserta pelatihan Ekraf yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam Laporannya Kabid Kepariwisataan Ita Safitri selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan .” kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan amanat UU nomor 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan, UU Nomor 24 Tahun 2019 tentang ekonomi kreatif, dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah SDM Ekonomi kreatif, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

”Tentunya juga untuk mengasah kemampuan peserta pelatihan Ekraf dalam meningkatkan produk pariwisata sehingga dapat bersaing dengan daerah lain, serta menciptakan tenaga kerja yang berkemampuan tinggi sesuai tuntutan kebutuhan,” kata Ita Safitri.

Ita Safitri menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 18 s.d 19 Juni 2025 dengan diikuti 50 orang peserta dari utusan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.

”Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini, semoga ini dapat bermanfaat untuk kita semua demi terwujudnya SDM Ekraf yang berkualitas,” katanya.

Pada Kesempatan yang sama Kadisparpora Sarolangun Suryadi mengucapkan .” terima kasih atas kehadiran bapak Bupati Sarolangun yang menunjukkan keseriusan kepala daerah dalam memajukan ekonomi kreatif lokal dengan sumber bahan berbasis lokal, seperti dari bahan bambu yang tentunya banyak ditemukan di wilayah desa-desa.

”Mudah-mudahan berawal dari ini nanti semua sektor lini ekonomi kreatif bisa tumbuh kembang dan maju di Kabupaten Sarolangun. Ekonomi Kreatif dibawah Disparpora ini merupakan pertama kami dilaksanakan, sebelumnya dilaksanakan Disperindagkop, ada sekitar 3 ribuan UMKM yang ada di Kabupaten Sarolangun termasuk salah satunya ekonomi kreatif,” katanya.

Suryadi menjelaskan kegiatan ini dalam pelaksanaan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun menuju Sarolangun MAJU terutama misi yang keempat dalam peningkatan ekonomi kreatif.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 orang peserta yang ada diantaranya merupakan warga suku anak dalam, bernama Antoni dan Zaini, mereka sudah membuat produk-produk dari bambu berupa cangkir

”Adapun target dari pelaksanaan ini kita membuat anyaman bambu seperti kotak tisu, asbak rokok, vas bunga, kapal, dan lain-lain. Pelaksanaan dilaksanakan selama dua hari dan kedepan kami akan turun langsung ke desa-desa, dalam membina tenaga-tenaga yang terampil di bidang ekonomi kreatif,” katanya.

”Hal ini tentunya dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun menuju Sarolangun Maju. Ayo kita menjadi pelopor dimana tempat tinggal kita sebagai pelopor dari sholat berjamaah, pelopor gotong royong, pelopor untuk ekonomi kreatif,” katanya lagi.

Kedepan Disparpora Sarolangun akan terus mendorong peningkatan dan pengembangan ekonomi kreatif sehingga nantinya Kabupaten Sarolangun memiliki ekonomi kreatif yang bisa dikenal oleh masyarakat secara luas.

”Kita akan dorong ekonomi kreatif ini, kita ingin kedepan ada produk yang bisa dikenal oleh masyarakat luas,” kata Suryadi.

Selain itu Bupati Sarolangun H Hurmin dalam arahannya .” mengatakan bahwa pentingnya mengikuti pelatihan ekonomi kreatif ini dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan daya saing daerah.

Melalui kegiatan ini, saya berharap kita semua dapat menggali dan mengembangkan serta memanfaatkan potensi bambu menjadi produk yang bernilai tinggi. Salah satu Sumber Daya Alam kita adalah bambu, bambu bukan hanya sekedar tanaman tetapi juga sumber inspirasi dan penghidupan masyarakat kita,” kata H Hurmin.

H Hurmin juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, berani berinovasi dan berwirausaha.

Tak kalah pentingnya, kedepan harus bisa mengembangkan ekonomi kreatif dengan penuh keyakinan, ketekunan dalam menjalani dunia usaha.

”Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para Nara sumber yang telah berkenan membagi ilmu. Dalam kesempatan ini, jadi apapun kegiatan harus kita ikuti serius, apalagi ini telah difasilitasi, maka harus diikuti betul,” katanya.

”Di Desa kita tentu ada potensi bambu, jadi bagaimana kita bisa mengolah bambu untuk menjadi produk yang bernilai. Kita berharap nantinya Kabupaten Sarolangun kita yang tercinta bisa dikenal masyarakat luas di bidang ekonomi kreatif,” katanya lagi.

Reporter : Budi Pratama.