Rangkumnews.com, Bungo – Bupati Bungo H Mashuri membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Bungo Tahun 2023 di Aula kantor Bappeda Bungo, Rabu (23/3/2022).
Selain unsur forkopimda kabupaten juga hadir perwakilan Bappeda Provinsi, kepala Balai, Staf Ahli, Asisten, kepala OPD, Ketua TP-KKK, GOW, Camat dan Ormas.
“Musrenbang ini, menindaklanjuti Musrenbang Tingkat Dusun, Kecamatan dan hasil Reses DPRD kabupaten Bungo yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Nantinya akan diteruskan ke Tingkat Provinsi dan Pusat guna mempercepat Pembangunan Kabupaten Bungo,”kata Deddy.
Sebut Dedy, capaian pembangunan dalam dua tahun terakhir, Tahun 2020 dan 2021 yakni tumbuh dengan baik dari 0,4 persen Tahun 2020 menjadi 5,12 persen Tahun 2021 dan Tahun 2022 tetap di targetkan di atas 5,12 persen,
“Begitu juga PDRB Tahun 2021 juga mengalami peningkatan, sedangkan Tahun 2023 kita masih menfocuskan kepada pembangunan infrastruktur begitu juga pembangunan Sumber Daya Alam tetap kita utamakan juga,”katanya.
Bupati Bungo H Mashuri mengatakan bahwasanya untuk Provinsi Wilayah Barat beberapa Tahun Kedepan bersiap- siap untuk tertinggal bahkan mungkin terisolir dari Kabupaten yang di wilayah Timur.
Hal tersebut dapat terlihat dari Ruas Tol yang dibangun tidak ada pintu tol yang melewati wilayah Barat, tentunya apabila Tol nantinya sudah beroperasi maka arus barang, jasa, dan mobilitas orang yang lainnya akan lewat Tol.
“Tentunya kita sekarang mulai berpikir bagaimana Jambi wilayah barat ini tidak tertinggal jauh kita mulai membangun jalan atau koridor alternatif yang singkat baik dari segi jarak dan waktu tempuh. Kita Jambi Wilayah Barat harus dan Wajib memiliki Daya saing baik SDM, maupun SDA,” jelasnya.
Lebih lanjut Mashuri berharap kepada pihak balai untuk dapat memperhatikan kondisi kota dalam kabupaten Bungo karena Kota Bungo merupakan kota kedua terbesar dalam provinsi jambi di bawah kota jambi.
Dikatakan, karena kondisi kota masih butuh pembangunan Drainase seperti kota jambi, hal ini dikarenakan apabila terjadi hujan maka terjadi genangan air di akibatkan buruknya saluran Drainase, dan masih ada beberapa titik wilayah kumuh.
“Kami mengharapkan perhatian dari pemerintah Provinsi dan Pusat, begitu juga jalan alternatif dari simpang Jambi menuju ke bangko atau jalan lingkar masih terjadi genangan air karena buruknya drainase,”ungkapnya.
Bupati menjelaskan Tahun 2021 pembangunan fisik atau infrastruktur Kabupaten Bungo hanya 23 Milyar itu sudah termasuk Dana DAK, hal tersebut dikarenakan Pemerintah masih mengutamakan penanganan Covid 19.
Kabupaten Bungo secara khusus ada 3 Bidang unggulan diantaranya,
Pertama Unggul di Bidang Kesehatan hal tersebut dapat dilihat dari ada 1 Rumah Sakit Tipe B yakni RSUD H. Hanafie dan 2 Rumah Sakit Swasta Tipe C.
“Ini terus kita tingkatkan kualitas sarana prasarana maupun kwalitas pelayanan, termasuk Dokter spesialis. Kemudian, unggul di Bidang Pendidikan dapat dilihat dari adanya 1 Universitas, 2 Akademi, dan 4 Institut. Serta unggul sebagai pusat perdagangan dapat dilihat Bungo memilik Bandara, memiliki banyak industri, dan memilik UMKM yang begitu tumbuh dengan banyak yang mendorong peningkatan ekonomi keluarga,” terangnya. (red)