Rangkumnews.com, Bungo – Saat ini jumlah pecandu narkoba di Indonesia kian meningkat, bahkan pemakai narkoba di kalangan remaja sendiri menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN) terjadi peningkatan sebesar 24-28 %.
Maka dari itu, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bungo selalu mengadakan sosialisasi dan penyuluhan tentang penyalahgunaan narkoba sebagai upaya untuk memberikan pemahaman dan pencegahan terhadap bahayanya narkoba.
Kali ini Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bungo memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada puluhan mahasiswa kukerta dari kampus Institut Agama Islam (IAI) Yasni Muaro Bungo dan Sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIK) baiturrahim Jambi serta masyarakat Dusun Sepunggur Kecamatan Bathin II Babeko, Rabu (31/01/2024) Malam.
Selain dihadiri puluhan mahasiswa, Kegiatan Sosialisasi dan penyuluhan narkoba ini
Juga dihadiri Camat Bathin II Babeko, Kapolsek, Datuk rio Dusun sepunggur, lembaga adat, pemuka agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Selain tamu undangan, Sosialisasi ini menghadirkan Pemateri Psikiater dr. Fahwan Azumi.
Dalam sambutannya Pada Ketua BNK Bungo H. Safrudin Dwi Apriyanto, S.Pd,.MM menyampaikan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan pengaruhnya, ia mengatakan bahwa salah satu ancaman terbesar bagi generasi penerus bangsa ini adalah narkoba
“Maraknya pecandu dan pemakai narkoba di negara kita ini merupakan ancaman terbesar bagi generasi kita, oleh sebab itu BNK menggelar sosialisasi ini untuk mengingatkan dan memberikan pemahaman tentang bahaya Narkoba,.”ujarnya Ketua BNK
Ketua BNK itu juga menceritakan bagaimana hubungan sebuah keluarga bisa hancur karna penyalahgunaan narkoba.
“Sering kita jumpai, bagaimana keluarganya, karirnya, kerjanya hancur seketika karna dirinya terpengaruh narkoba, selain itu Narkoba juga dapat menyebabkan rusaknya moral bangsa, jadi dalam hal ini kita harus memberikan perhatian serius terhadap penanganan penyalahgunaan Narkoba serta berusaha pula untuk mengatasi penyalahgunaan Narkoba,.”ungkap Ketua BNK
Dalam sosialisasi tersebut seluruh masyarakat sangat antusias mengikuti jalannya sosialisasi dan mendengar materi dari Psikiater dr. Fahwan, bahkan masyarakat juga aktif untuk berdiskusi dan Bertanya langsung kepada Narasumber. (red)