Rangkumnews.com Sarolangun – Kejadian Penembakan Bermula Saat Warga Suku Anak Dalam (SAD), yang Di Duga Telah Melakukan Pencurian Buah Kelapa Sawit di Salah satu Perusahaan yang Ada di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, di Tegur Oleh Pihak Security Perusahaan, Kejadian Pencurian Buah Kelapa Sawit Ini Sudah Sering Kali Terjadi, (29/10).
Sebelum Kejadian Penembakan Terjadi, Berselang Satu Hari Setelah Upaya Pencurian Buah Kelapa Sawit di gagalkan Oleh Security, Mereka Kembali Untuk Melancarkan Aksi Mereka Mencuri Buah Kelapa Sawit, dan Puncaknya Kemarin, Saat Security Melakukan Patroli dan Menemukan Mereka Sedang Melakukan Pencurian, Merasa Terancam Akhirnya Mereka Menembak Security Tersebut, Akibatnya 3 Orang Security Perusahaan Tersebut Mengalami Luka Tembak, dan Di Larikan Ke Rumah Sakit di Kabupaten Merangin, untuk Mendapatkan Penganan Secara Intensif.
Kapolres Sarolangun AKBP. Sugeng Wahyudiono Menegaskan Bahwa. “Memang Benar Telah Terjadi Penembakan Oleh Warga Suku Anak Dalam, Terhadap 3 Orang Security di Salah Satu Perusahaan, yang ada di Kecamatan Air Hitam, Di Duga Untuk Sementara ini, Kejadian tersebut Terjadi di Saat Warga SAD ini Hendak Mencuri Buah Kelapa Sawit di Salah Satu Perusahaan, Melihat Aksi Pencurian ini, Pihak Security Perusahaan Sesuai dengan SOP Akhirnya Menegur warga SAD tersebut, dan Mereka Mengurung Niat Mereka, dan Kembali Ke Tempat Mereka Tinggal, di Hari Berikutnya Mereka Datang Lagi Untuk Kembali Melakukan Pencurian, Naasnya Aksi Mereka Ketahuan Saat Security Sedang Melakukan Patroli, Merasa Terancam Akhirnya Mereka Menembak 3 Security Tersebut, akibatnya 3 Security Ini Mengalami Luka Tembak dan Segera di Larikan Ke rumah Sakit
Terdekat. “Terang Kapolres”.
Lanjut Kapolres” Untuk Pelaku Penembakan Sebanyak 3 Orang, dengan Menggunakan Senjata Rakitan (Kecepet), dan Saat Ini Pelaku Masih Dalam Pengejaran Petugas, Kasus Penembakan Ini Sedang di Tangani Oleh Pihak Kepolisian, untuk Upaya Penanganan, Sebagai Aparat Keamanan Tentu kita Akan Melakukan Langkah – langkah sesuai dengan Prosedur dan Terukur, Apa Lagi Berhadapan Dengan Pihak SAD, tentu Harus Melakukan Penanganan Sesuai Dengan Kondisi, Kita Akan Melakukan Pendekatan Secara Persuasif, Untuk Upaya Meredam Agar Warga SAD yang lain Tidak Terprovokasi, Namun Yang Namanya Hukum Tetap Kita Tegakan Sesuai dengan Aturan Yang Berlaku. “Tegas Kapolres”.
Reporter : Budi Pratama