Rangkumnews.com, Jambi – Maju nya Nama Abdul Rasid di Pilkada Tanjung Jabung Timur 2024 memiliki Kans dan modal yang tinggi ,hal ini terlihat dari lembaga Survey,Public Trust Institut ( PUTIN) yang merilis survey pada Desember 2023 lalu, Di ungkapkan Direktur PUTIN, Dr.Fahruddin Kepada media Rabu 21/02/2024 Elektabilitas Abdul Rasid untuk maju di Pilkada Tanjung Jabung Timur cukup tinggi hingga mencapai angka 25 Persen hal ini menjadi Modal dan kekuatan bagi ketua DPC PKB tanjung Jabung Timur untuk ikut berlaga Di bumi sepucuk Nipah serumbung nibung.
Bahkan Dr.Fahrudin mengungkapkan salah satu alasan Elektabilitas Abdul Rasid Dinilai tinggi di banding kandidat lainya adalah Ketua DPC PKB Tanjabtim ini pada kontestasi Pilkada 2020 juga ikut berlaga memperebutkan BH 1 TZ Berpasangan Dengan H.Mustakim Ketua DPD Golkar Tanjabtim, meskipun kalah dengan Petahana Romi-Roby ,namun di mata masyarakat Tanjung Jabung Timur dirinya sudah sangat dikenal ,selain itu alasan nya Sang Ketua DPC PKB tanjung Jabung Timur ,sejak Diamanahkan menjadi Ketua Partai berbasis NU ini dirinya banyak bersosialisasi turun langsung ke masyarakat dan aktif mensosialisasikan dirinya dengan menggunakan alat peraga berupa Spanduk yang berukuran Besar di setiap desa di wilayah Tanjung Jabung Timur .
“Abdul Rasid Sebelumnya merupakan Konstestan Pilkada 2020 dan saat ini sebagai Ketua PKB Tanjabtim serta aktif mensosialisasikan dirinya dengan menggunakan alat peraga berupa Spanduk di setiap desa ,itulah salah satu alasan Elektabilitas Rasid tinggi di Wilayah Tanjabtim” Ungkap Fahruddin.
Saat di konfirmasi Beberapa Waktu Lalu Abdul Rasid mengungkapkan dirinya akan ikut dalam kontestasi Pilkada Tanjabtim 2024 akan datang hal ini diungkapkan dengan alasan jika masyarakat Membutuhkan nya.
“Insyallah ,saya maju ,jika masyarakat membutuhkan ” kata Rasid.
Selain nama Abdul Rasid Dalam Survey yang di gelar Public Trust Institut (PUTIN) Desember 2023 lalu terdapat na lain seperti Ketua DPRD Tanjabtim ,Mahrup , Muslimin Tanja, Dilla Hich ,Wirdyaanti Romi dan Roby Nahliansyah. (red)