Rangkumnews.com — Ford menambahkan Active Drive Assist System (ADAS) ke teknologi bantuan pengemudi Co-Pilot360. Fitur baru ini memungkinkan pengendara melepaskan tangannya dari lingkar kemudi saat mobil bergerak di jalan yang dilengkapi marka jalan yang jelas.
Klaim perusahaan asal Amerika Serikat itu, ADAS merupakan evolusi dari lane centering, adaptive cruise control, active park assist, blind spot assist. Bisa dibilang sistemnya lebih canggih dari yang ada saat ini.
“Tekanan dari jalan raya yang panjang tetap menjadi masalah besar bagi pengemudi di seluruh dunia,” kata kepala pengembangan dan pembelian produk Ford, Hau Thai-Tang dikutip dari Antara, Senin (22/6).
ADAS ditopang kamera dengan inframerah yang canggih akan daerah depan dan posisi kepala untuk memastikan pengemudi memperhatikan jalan saat berada dalam mode Hands-Free serta Centering Lane yang saat itu bekerja memindai marka jalan berupa garis berwarna.
Dalam posisi itu pengemudi akan diberi tahu oleh petunjuk visual pada kluster instrumen mobil ketika pengemudi perlu mengembalikan perhatiannya ke jalan atau melanjutkan kontrol kendaraan.ADAS mulai diluncurkan pada kendaraan model 2021. Sebelumnya, teknologi ini membutuhkan pengaktifan kembali pengemudi setelah kendaraan dihentikan selama tiga detik, namun sekarang batas waktu ditambah menjadi 30 detik.”Memperkenalkan Active Drive Assist dengan kamera yang menghadap pengemudi masuk akal karena kendaraan membantu menghilangkan stres dan beban mengemudi tetapi tetap membuat Anda sepenuhnya memegang kendali,” ucap Thai-Tang.
Namun untuk diingat, fitur bantuan ini bersifat tambahan dan tidak menggantikan peran pengemudi untuk mengendalikan kendaraan di jalan.
Adaptive Cruise Control
Ada juga Adaptive Cruise Control yang sebagian besar sudah tersemat pada mobil keluar terbaru dan berbeda nama. Fitur ini mampu menjaga kecepatan dengan kecepatan mobil di depannya.
Saat adaptive cruise control dipakai berarti kecepatan konstan yang sudah ditentukan bisa turun otomatis ketika mobil depan melambat, kemudian bertambah otomatis saat mobil depan menambah kecepatan.
Saat adaptasi itu dilakukan, mobil juga otomatis menjaga jarak dengan mobil di depannya. Jarak ini, yang terbagi dekat, sedang, dan jauh bisa ditentukan oleh pengemudi.
Agar adaptive cruise control bisa bekerja membutuhkan teknologi berupa radar yang memonitor objek di depan. Biasanya radar berada di bagian depan mobil, seperti gril atau bemper.
Di Indonesia, salah satu mobil yang memiliki adaptive cruise control adalah generasi baru Mazda3. Pada mobil yang rencananya bakal dijual bulan depan ini, adaptive cruise control dinamakan Mazda Radar Cruise Control (MRCC).