Rangkumnews.com Bungo- Program Gerakan Dusun Membangun (GDM) Rp 250 juta per dusun per tahun yang diluncur H Mashuri-H Sapruddin Dwi Aprianto (Hamas-Apri) sangat membantu percepatan pembangunan di 141 dusun yang ada di Kabupaten Bungo dalam empat tahun terakhir. Mulai dari pembangunan pra sarana dan sarana umum, hingga ke sektor pendidikan, keagamaan, bidang kesehatan dan lainnya.
Apa saja yang dibangun melalui dana GDM ini, antara lain:
TAHUN ANGGARAN 2017:
1. Pembangunan Jalan Rabat Beton sepanjang 7.884 meter
2. Pembukaan Jalan Baru: 17.860 M
3. Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum 28 Unit
4. Sarana dan Prasarana Olah Raga 4 Unit
5. Pembangunan Turap Beton 1.018 Meter
6. Pembangunan Pagar 1.726 Meter
7. Pembangunan Drainase 9.039,5 Meter
8. Pembangunan Jembatan Beton dan Box Culvert 12 Unit
9. Pembangunan Sarana Sanitasi 6 Unit
10. Pemasangan Paving Blok 446 M2
11. Pembangunan Plat Deker satu unit
12. Pembangunan Los Pasarsatu Unit
13. Pembangunan Gapura 3 Unit
14. Pembangunan Gedung Madrasah 35 Lokal
15. Pembangunan Gedung PAUD/TK,TPA, dan Gedung Perpustakaan 12 Unit
16. Pembangunan Balai Desa/Kantor Rio/Kantor BPD/Ged.Serbaguna 22 Unit
17. Pembangunan Gedung Posyandu/Polindes/Poskesdes 16 Unit
18. Pembangunan Sarana MCK 4 Unit
TAHUN ANGGARAN 2018:
1. Pengadaan Tanah untuk TPS 15,75 Hektar.
2. Pengadaan Kendaraan Roda Tiga 91 unit.
3. Mesin Pencacah Sampah 104 Unit.
4. Mesin Pengayak Sampah 8 Unit.
5. Pembuatan Hanggar TPS 92 Unit.
6. Lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya 782Unit.
7. Operasioanal Madin 225 Unit.
8. Sarana dan Prasarana Olah Raga 26 Unit.
9. Drainase 754 meter
10. Rabat Beton 610 meter
11. Madrasah 3 unit,
12. Kantor/Balai Dusun 3 Unit
13. Tempat Parkir satu unit,
14. Rumah Tahfiz satu unit.
TAHUN 2019
1. Operasional Madrasah 244 Unit.
2. Pengadaan Bibit buah-buahan 47.009 Batang
3. Pengadaan lampu tenaga surya 840 Titik
4. Pengadaan Lampu Mandiri 1.405 Titik
5. Pengadaan Buku Perpustakaan 120 Paket
6. Biaya Publikasi 129 Paket
7. Pembangunan/rehab Kantor 22 Unit
8. Pembangunan polindes satu unit.
9. Pembangunan Balai Pemuda/gedung serbaguna 9 unit
10. Pembangunan/Rehab gedung pendidikan 15 Unit
11. Sarpras Olahraga 20 Unit
12. Rabat beton 472 Meter
13. Drainase 510 meter.
Juru bicara HAMAS-APRI, Andas Toto menyebutkan, hanya era Bupati HAMAS-APRI yang menggelontorkan dana sebesar itu ke semua dusun di Kabupaten Bungo.
“Hanya era HAMAS-APRI yang memberikan dana sebesar itu ke dusun-dusun. Saya belum melihat Bupati sebelum Hamas melakukan seperti ini untuk mempercepat kemajuan pembangunan di dusun-dusun,” kata Andas Toto.
Menurut Andas Toto, program unggulan program Bungo Maju dan Sejahtera (MASTER) tersebut adalah bukti yang bisa dilihat dan dirasakan oleh masyarakat.
“Semua dusun dapat. Mereka bebas menentukan untuk membangun apa. Dan itu sudah dimulai dari 2016 sampai sekarang,” ulas Andas Toto.
Selain itu, secara umum sambung Andas Toto HAMAS-APRI sudah membangun banyak hal. Seperti di bidang infrastruktur ada tiga gedung di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) H Hanafie. Tiga gedung tiga lantai tersebut menggunakan dana APBN.
Kemudian, di Kecamatan kawasan kota ada pembangunan sejumlah taman.
“Lihat saja buktinya, Temponek, Taman Sri Sudewi, termasuk mempercantik kota dengan lampu jalan. Tanjung Gedang akan disulap seperti Ancol Jambi. Itu sudah dimulai,” ulas Andas Toto.
Di Kecamatan Pelepat ada pembangunan Jembatan Rantau Keloyang. Lalu untuk mempermudah akses warga yang jauh dari Batu Kerbau, HAMAS-APRI membangun jalan utama antara Dusun Baru ke Batu Kerbau dengan rabat beton.
”Coba sama-sama kita lihat. Jembatan Rantau Keloyang dari Zaman Belando, sekarang oleh HAMAS-APRI sudah mulus,” ujarnya.
Di Kecamatan Aliran Batang Bungo sambung Andas Toto juga sama. Ada pelebaran Jalan Batang Bungo dari Sungai Pinang, Muko-Muko Bathin VII dan Rantau Pandan. Di Bathin III Ulu ada jalan cor beton ke Senamat Ulu, termasuk pengaspalan jalan menuju Karak Apung.
Kemudian di Pelepat Ilir ada Rumah Sakit Pembantu dua Lantai. Ada pula jalan dua jalur pasar SPA. Termasuk pembangunan jalan di Padang Pelangeh.
Di Tanah Sepenggal dan Tanah Sepenggal Lintas ada jalan penghubung dari Tanah Sepenggal Lintas ke Tanah Sepenggal. Di Kecamatan Jujuhan ada Pembangunan Rumah Sakit (RS) penyanggah. Termasuk ada pelebaran jalan ke Jujuhan Ilir.
Di Limbur Lubuk Mengkuang ada pembangunan Puskesmas. “Jadi kalau ada yang ngomong tidak merata saya pikir tidak beralasan. Kita bicara data saja,” ujar Andes Totok.
Itu katanya baru sebagian dari banyak pembangunan di bidang infrastruktur. “Belum lagi kita bicara apa yang dilakukan di bidang-bidang yang lain,” pungkasnya.(TMC)