Rangkumnews.com, Bungo – Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-9 tahun 2024 di buka secara resmi oleh Camat Bathin II Babeko Yunita Ramadhani,S.STP, Kamis malam (16/05/2024).
Pembukaan acara itu di hadiri langsung oleh Bupati Bungo H. Mashuri.S.P.M.E staf ahli Gubernur, Sekda, Kapolsek Bathin II Babeko, Danramil, Para Datuk Rio Se Kecamatan Bathin II Babeko, Ketua BPD, lembaga adat Melayu Kecamatan Bathin II Babeko, dewan hakim, serta para kafilah.
Acara itu di awali dengan Kalam illahi, dan di lanjutkan dengan penyerahan piala bergilir yang di berikan oleh Camat Bathin II Babeko kepada Datuk Rio Dusun Babeko.
Rio Dusun Babeko A.Hepi dalam sambutannya mengucapkan, terimakasih kepada Bapak Bupati berserta rombongan yang telah berkenan hadir dalam pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Bathin II Babeko yang ke 9 tahun 2024 di Dusun Babeko.
“Kami sampaikan permohonan maaf kepada Bapak Bupati beserta tamu undangan mungkin ada pelayanan dan sambutan kami yang kurang berkenan di hati Bapak,”Ujar A.Hepi.
MTQ ini merupakan suatu menggembirakan tentang keagamaan yang didukung oleh meningkatnya penyediaan sarana dan fasilitas keagamaan yang ditentukan dalam kegiatan keagamaan yang subur salah satunya peraturan pemerintah kabupaten bungo yang disebut dengan Gerakan Dusun Membangun atau GDM
“Sampai saat ini GDM tersebut kami arahkan ke kegiatan keagamaan, dan Pemuda, serta Olahraga termasuk di bidang kelembagaan dan lain-lain seperti acara MTQ pada malam hari ini,”tambahnya.
A. Hepi mengatakan MTQ ini bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan pengetahuan pengamalan Alquran selain itu menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup kita sebagai umat muslim, agar dapat diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dalam sambutannya Bupati Bungo H. Mashuri menyampaikan, Pembukaan MTQ di Kecamatan Bathin II Babeko menjadi ajang bersilaturahmi satu dengan yang lain khususnya se-kecamatan Bathin II Babeko, acara kegiatan rutin yang tiap tahun kita laksanakan yakni musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kecamatan ini adalah yang ke-9, telah berjalan selama 9 tahun diadakan.
“Kegiatan ini walaupun kegiatan rutin namun ini tidak kita jadikan sekedar seremonial belaka saja, kita datang untuk berlomba setelah itu habis tidak berbekas, selain itu juga kegiatan ini sangat strategis karena di sini bisa membentuk karakter anak-anak kita, dan karakter generasi muda kita, mereka sebelum bertanding di sini Mereka telah terseleksi tingkat Dusun, bahkan MTQ di tingkat RT atau tingkat kampung, merekalah yang menjadi utusan dari masing-masing dusun untuk berlomba di tingkat kecamatan ini.”Kata Bupati.
Disampaikan Bupati untuk tampil selama tiga hari ini pihak yang akan menyelenggarakan sudah mempersiapkan diri dari jauh-jauh bahkan berminggu-minggu, sebelumnya berlatih dengan disiplin, belajar dan lain sebagainya.
“Proses inilah yang kita harapkan dan ini pasti akan tertanam dalam benak, dalam pikiran, dan dalam kegiatan anak-anak kita dan akan dipegangnya sampai dewasa dan tua nanti,”pungkasnya (red)