Bungo, Rangkumnews.com – Rapat dengar Pendapat tentang Permasalahan PETI (Red – Pertambangan Emas Tanpa Izin) kembali mencuat di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, adalah Forum Peduli Pelepat lakukan mediasi dan membahas keadaan PETI di Dusun Batu Kerbau Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo, Selasa (12/10/2021).
Pembahasan yang di Fasilitasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bungo menarik perhatian, sehingga mengundang setiap aktivis bungo yang peduli akan PETI tersebut, terlebih adanya beberapa keributan selama pembahasan berlangsung antara warga dan DPRD Bungo.
Di kesempatan ini Polsek Pelepat, IPTU. T. MUNTHE, SH., MH, menyampaikan beberapa Progress capaian kinerjanya selaku Pemilik Wilayah Hukum Kepolisian di Pelepat, Polsek Pelepat memaparkan bahwa sebenarnya ia baru menjabat di Polsek Pelepat, sehigga ia butuh waktu untuk menarik persoalan PETI yang terjadi di Kecamatan Pelepat.
Walau demikian, Polsek Pelepat memaparkan dengan detail keadaan PETI di wilayah hukumnya dengan memaparkan melalui Dokumen Presentasi, hal ini di lakukannya agar semua pihak tahu bahwa ia sangat fokus terhadap PETI di Pelepat.
“Saya sudah cukup sering melakukan tindakan Himbauan agar jangan ada Pertambangan Emas Tanpa Izin di Pelepat, kedapatan ada PETI akan saya tindak tegas” ujar Kapolsek ketika di Konfirmasi.
DPRD Kabupaten Bungo pun menerima berbagai keluhan dan masukan dari pembahasan tersebut, dan segera melakukan tindak lanjut dengan langkah – langkah efisien agar PETI segera terselesaikan, terutama dengan membahas persoalan ini ke komisi terkait yang melibatkan berbagai Pihak Masyarakat di Kabupaten Bungo.
Polsek Pelepat, IPTU. T. MUNTHE, SH., MH, menegaskan bahwa “Kinerja Himbauan Tentang PETI Batu Kerbau tetap kita adakan Sosialisasi sampai Tingkat Dusun agar dapat dimengerti koordinasi Camat dan Datuk Rio” tandas nya.
(Ang/333/666/999/*)