Rangkumnews.com Bungo – Malang nasib yang dialami 2 orang pemuda bernama Aang (29) dan Sodikin (28) yang merupakan warga Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, keduanya meninggal akibat tertimbun tanah longsor bekas galian di sungai Dusun Tukum Sirih Sekapur Kecamatan Jujuhan karna melakukan aktifitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) menggunakan mesin robin.
Kapolsek Jujuhan IPTU. Yudhi Prastyo saat dikompirmasi membenarkan kejadian tersebut terjadi pada Kamis (11/03/2021) sekira pukul 11:30 WIB. saat korban melakukan aktivitas PETI di sungai tukum dengan menggunakan Mesin Robin.
“Korban menyelam dan membuat jalur di dasar sungai, naas korban tertimpa longsoran tanah dari atas sungai hingga menyebabkan korban Sodikin meninggal dilokasi, sementara korban Aang meninggal saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit.”Ujar Kapolsek
Dikatakan Kapolsek Jujuhan Aktivitas PETI dgn menggunakan mesin robin ini memang berbeda dengan aktivitas dompeng pada umumnya, pekerja yang menggukan mesin robin bisa dilakukan hanya dengan 2 orang saja, sedangkan dompeng dilakukan oleh banyak orang.
“Beberapa saat yg lalu Pihak Polsek Jujuhan telah berupaya melakukan penertiban terhadap aktivitas PETI diwilayah Kecamatan Jujuhan dan Jujuhan Ilir, namun masih ada jg masyarakat yg tidak takut dan tetap melakukan aktivitas PETI ini.”Ungkap Kapolsek
Setelah melakukan Evakusai terhadap korban, Pihak Polsek Jujuhan langsung memasang police line di seputaran Lokasi Kejadian.
Kapolsek Jujuhan IPTU. Yudhi Prastyo menghimbau kepada masyarakat agar berhenti untuk melalukan Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin diwilayah Jujuhan, karna hal tersebut sangat membahayakan nyawa serta berdampak kepada pencemaran terhadap sungai.
“Saya tidak pernah henti2nya menghimbau kepada masyarakat STOP semua aktivitas PETI dalam wilayah hukum Polsek Jujuhan, sdh ada korban jiwa yang timbul akibat aktivitas ini, kedepan Polsek Jujuhan akan semakin intens melakukan penertiban di lokasi2 yg diduga ada aktivitas PETI,.”Tutup Kapolsek (TI)